Sunday, April 23, 2017

Makalah : Jurge Habermas II

Image result for jurgen habermas
1.      Latar Belakang Pemikiran tentang Hermeneutik
Dalam karyanya yang berjudul Knowledge and Human Interests (Pengetahuan dan Minat Manusia). Menurut Habermas penjelasan adalah "menuntut penerapan proposisi-proposisi teoritis terhadap fakta yang terbentuk secara bebas melalui pengamatan sistematis”. Sedangkan pemahaman adalah suatu kegiatan dimana pengalaman dan pengertian teoretis berpadu menjadi satu.
Habermas mengatakan bahwa semua peristiwa yang akan terjadi di masa mendatang tidak akan mempersulit keyakinan-keyakinan tersebut, melainkan akan memperteguhnya. Habermas mengutip pandangan Charles Sanders Pierce yang mengatakan bahwa: setiap pertanyaan yang diajukan pasti ada jawabannya yang benar, ada kesimpulan akhirnya, yang hendak dituju oleh pendapat setiap orang yang ajeg. Suatu saat mungkin kita akan mundur untuk mengambil jawaban itu dengan maksud untuk mencari pengalaman lebih banyak waktu dan mencari waktu untuk mengambil keputusan hingga pada akhirnya kita mendekatan jawaban itu kembali. Setiap individu tidak boleh merasa puas atas pendapatnya, karena dalam setiap individu pasti terdapat kekeliruan.
2.      Metode Memahami
Dari uraian di atas kita bisa lihat bagaimana Habermas membedakan antara penjelasan dan pemahaman. Ia juga memeringatkan kita bahwa: kita tidak dapat memahami sepenuhnya makna suatu fakta, sebab ada juga fakta yang tidak dapat diinterpretasikan seperti makna yang bersifat lebih, yang tidak dapat dijangkau oleh interpretasi, yaitu yang terdapat di dalam hal-hal yang bersifat tidak teranalisiskan, tidak dapat dijabarkan, bahkan di luar pikiran kita.
Jadi jelaslah bahwa kita tidak dapat menerangkan sesuatu yang tidak kita pahami, bahkan kita tidak dapat menginterpretasi hal tersebut. Habermas menegaskan bahwa penjelasan haruslah berupa penerapan secara objektif sesuatu hukum atau teori terhadap fakta, dan pemahaman menjadi bagian subjektifnya, sebab pemahaman melibatkan juga pengalaman interpreter.
            Habermas membicarakan tentang “pemahaman melibatkan monologis atas makna”, yaitu pemahaman yang tidak melibatkan hubungan-hubungan factual tetapi mencangkup bahasa-bahasa ‘murni’, seperti bahasa symbol.
Dengan kata lain monologika itu tidak lain adalah jalan pikiran yang terstruktur, yang mengikuti suatu hukum dengan segala ketepatan dan keharusannya. Pemahaman monologis termasuk dalam ilmu pengetahuan alam. Tidak menganalisis struktur dari objeknya. sedangkan yang dibutuhkan hermeneutik adala pemahaman tentang makna yang mampu mengartikan hubungan-hubungan simbol sebagai hubungan antarfakta.
3.      Jenis-jenis pemahaman
Hermeneutik biasanya mencoba menerangkan apa yang individual, bukan yang universal. dalam pengetahuan ilmu hermeneutik, bahasa sehari-hari digunakan untuk berkomunikasi dalam konteks kehidupan yang kongkrit sehingga bahasa itu mengungkapkan makna individual. yang diharapkan habermas dari hermeneutik adalah sebuah tipe penjelasan yang menunjukan bahwa susunan kata-kata dalam ‘bahasa murni’ tidak menginginkan terjadinya komunikasi, walaupun tidak secara langsung, hal yang sama sekali individu.
Pemahaman hermeneutic melibatkan tiga kelas ekspresi kehidupan, yaitu: linguistic, tindakan dan pemahaman. Linguistic merupakan ekpresi atau ungkapan dapat sama sekali dipisahkan dari konteks kehidupan konkrit jika tidak berhubungan dengan bagian-bagian khusus dalam konteks tersebut.
Komukasi dapat dilakukan melalui tindakan atau kegiatan. Sebagaimana halnya dalam pemahaman linguistic, tindakan atau kegiatan perlu dijabarkan. Dalam tingkat pemahaman seperti ini, pemjelasan diarahkan pada tujuan akhir, maksud dan ruang lingkup tindakan.


4.      Dilemma Pemahaman
Habermas mengatakan:
“sebagai suatu seni yang menggambarkan komunikasi tidak langsung tetapi dapat dipahami, hermeneutic berbungan dengan jangkauan yang harus dicapai oleh subjek dan pada saat itu pula diungkapkan kembali sebagai identitas struktur yang terdapat di dalam kehidupan, sejarah dan objektivikasi. Di sini hermeneut menghadapi dilemma antara tetap objektif dan bersifat subjektif, atau antara tetap subjektif dan harus menjadi objektif”.

Interpretasi tergantung pada hubungan timbal balik antara pemahaman atas bagian-bagian yang merupakan ‘keseluruhan yang terdiri dari campuran macam-macam hal yang sudah diketahui sebelumnya” dan koreksi terhadap apa saja yang dikemudian hari dirasakan tidak sesuai lagi.
Habermas harus menyadari kesulitan yang dihadapi para interpreter seandainya mereka juga harus menanggung beban analisis empiris, padahal ilmu pengetahuan hermeneutik bekerja pada tingkat tindakan komunikatif.
5.      Hubungan antara Bahasa, Pengalaman dan Tindakan
Habermas membagi tindakan menjadi empat jenis:
a.       Tindakan teologis: konsep popkok tindakan ini adalah keputusan
b.      Tindakan normatif: konsep pokok tindakan ini adalah pemenuhan terhadap norma
c.       Tindakan dramaturgik: yang menjadi konsep pokok adalah penampilan diri dihadapan umum atau masyarakat.
d.      Tindakan komunikatif: konsep pokok dalam tindakan ini adalah interpretasi.



1 comment:

  1. gbatemp genesis 2.0 apk download - Viarl
    In my opinion there should be a download mod for youtube to mp3 the genesis 2.0 APK (8-bit Version), It seems หารายได้เสริม that if 바카라 사이트 you do not want to start downloading anything like the game

    ReplyDelete